Seperti Oma dan Opa


pagi-pagi buta secara tak sengaja bertemu pasangan tua yang sangat setia, sebenarnya itu bukan kali pertama saya bertemu seringkali kami berpapasan tapi hari itu kami sempat bertegur sapa karena kebetulan bersamaan. mereka sedang lari pagi sebagai persiapan naik haji tahun depan..dari percakapan singkat itu banyak pelajaran yang saya dapat. selama perjalanan opa bercerita mengenai kebanggaan beliau yaitu anak-anaknya yang sudah berhasil semuanya. mendominasi cerita adalah anak bungsunya yang sangat beliau banggakan lulus UMPTN S1 di ITB, kemudian mendapat beasiswa S2 di ITB pula dan S3 mendapat beasiswa di Belanda..sampai akhirnya si bungsu memberikan ongkos naik haji buat oma dan opa..subhanalloh...

selama perjalanan beliaupun bercerita tentang banyak hal termasuk lingkungan kompleknya yang jauh dari agama, beliau berkata setiap hari selalu ke kantor 5 kali sehari yaitu ke mesjid hehehe..subhanalloh mereka berdua ahli masjid..merekapun tak lupa memberi nasehat jangan jauh dari agama..beribadahlah yang rajin karena Allah selalu disamping orang-orang yang beriman. seperti oma dan opa hidup bahagia sampai tua disertai anak cucu mereka yang sholeh..beruntunglah mereka lewat anak-anak merekalah oma dan opa akan berkunjung ke rumah Allah memenuhi undangan sang khalik..moga sehat selalu Aaamiiin..

Mbo...Mbo...Mbo Vs tk.bacang


Teramat berat beban yang kau pikul setiap hari, tak pantas rasanya kita selalu mengeluh sedangkan mereka tidak pernah mengeluh sedikitpun. setiap harinya berpapasan dengan mbo jamu adalah pengalaman yang sangat membanggakan dari mbo-mbo muda sampai yang tua renta memikul gendongan botol-botol jamu tanpa lelah setiap hari. mbo jamu tanpa dia sadari setiap hari kerja menjadi patokan kesiangan atau tidak hehe..


sungguh bangga sama profesi mbo jamu (fure mbo jamu), pertama dari style tempo dulu masih dipertahankan betul-betul berbudaya, mamakai kain samping batik dan atasan kebaya..waw hebat di jaman sekarang!dimana banyak anak2 muda yang sudah tidak berbudaya malah menjadikan budaya barat sebagai transsetter mereka,mbo..mbo..mbo..salut 4 u!

alhamdulillah hamba ucapkan kepadamu ya Allah mbo..mbo sekarang dah pakai kerudung..sudah anggun, berbudaya kemudian berjilbab!

laen halnya dengan tukang bacang ada kebanggaan tersendiri buatnya, sungguh disiplin waktu..setiap hari tanpa dia sadari manjadi patokan karena lewat rumah berarti jam 6 pagi teng!percaya atau tidak itu setiap harinya..sungguh hebat!coba bandingkan dengan orang kantoran, pegawai negeri or swasta misalnya, dan maaf anak-anak sekolah sampai mahasiswa begitu banyak alasan untuk datang telat atau kesiangan apalagi istilah yang melekat bagi kita yaitu jam karet pantaslah kita itu selalu ketinggalan dalam segala hal.

mbo..mbo..dan tukang bacang memberikan lagi kita satu pelajaran hidup yang berharga untuk disiplin, disadari atau tidak disadari olehnya. dimanapun...kapanpun..dan dari siapapun kita bisa memetik sebuah pelajaran hidup. thx 4 this experience..

About me

Foto saya
down to earth, fun, moviemania, smart, easy going he..

seru2an yuk!!

membuka diariku n my activity
everyday